Dari Kokpit Pesawat Kembali Ke Pesantren: Pilot Batik Air, Adam Romiza, Sapa Almamater Al Madinah Nogosari

4 hari yang lalu
382
3 menit baca
Dari Kokpit Pesawat Kembali Ke Pesantren: Pilot Batik Air, Adam Romiza, Sapa Almamater Al Madinah Nogosari

NOGOSARI – Suasana hangat menyelimuti Pondok Pesantren Al Madinah Nogosari pada Rabu malam (26/11/2025). Pesantren kedatangan tamu istimewa yang merupakan bagian dari keluarga besar alumni, yakni Adam Romiza Adnan, alumni SMP Islam Terpadu (SMP IT) Al Madinah Angkatan ke-3, yang kini berkarir sebagai Pilot profesional di maskapai Batik Air (Lion Group).

Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahim Adam kepada para asatidzah dan almamater tercinta, sekaligus untuk mengisi agenda rekaman Podcast Inspiratif yang akan segera tayang di kanal media sosial resmi pesantren.

Perjalanan dari Berau hingga ke Nogosari

Kehadiran Adam di pesantren dilakukan di sela-sela jadwal terbangnya yang padat. Diketahui, Adam baru saja mendaratkan pesawat Batik Air di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, sekitar pukul 12.45 WIB siang itu, setelah menempuh penerbangan panjang dari Berau, Kalimantan Timur.

Setelah menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak pasca penerbangan, Adam dijemput langsung oleh Ketua Alumni Al Madinah, Muhammad Jafari, pada sore harinya. Keduanya kemudian bertolak menuju kompleks pesantren di Nogosari dan tiba tepat saat gema adzan Isya berkumandang.

Suntikan Semangat untuk Santri Selepas Isya

Momen spesial terjadi seusai pelaksanaan salat Isya berjamaah. Sebelum beranjak ke agenda selanjutnya, Adam Romiza menyempatkan diri berdiri di hadapan para santri di masjid. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan motivasi singkat namun membakar semangat.

Adam berpesan kepada seluruh santri untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu (man jadda wajada) dan tidak takut untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Kehadirannya menjadi bukti nyata bagi para santri bahwa lulusan pesantren memiliki peluang luas untuk berkiprah di berbagai bidang profesional.

Syuting Podcast Bersama Host Mas Yudho

Setelah menunaikan salat Isya berjamaah di Masjid Pesantren, agenda dilanjutkan dengan sesi rekaman Podcast di studio pesantren. Dipandu oleh Mas Yudho (Hari Yudho) sebagai host, obrolan berlangsung cair dan penuh makna.

Dalam sesi tersebut, Adam tidak hanya berbagi cerita teknis tentang dunia penerbangan, tetapi juga memberikan testimoni mendalam mengenai dampak pendidikan pesantren terhadap karirnya saat ini. Menurut Adam, masa-masa menjadi santri di Al Madinah memberikan fondasi karakter yang kuat.

"Pendidikan di Al Madinah itu mengajarkan kemandirian dan kesederhanaan (baca: zuhud) yang ternyata sangat terpakai di dunia kerja. Selain itu, keseimbangan antara pendidikan umum dan diniyah menjadi bekal hidup yang utama," ujar Adam dalam sesi wawancara tersebut.

Implementasi Nilai Santri di Kokpit

 Salah satu poin menarik yang disampaikan Adam adalah bagaimana ia tetap menjaga amalan harian santri meski sedang bertugas di angkasa. Kebiasaan spiritual seperti Dzikir Pagi Petang (Al-Ma'tsurat) dan doa-doa harian menjadi rutinitas yang tidak ia tinggalkan, bahkan saat berada di dalam kokpit pesawat. Hal ini menjadi bukti bahwa lulusan pesantren mampu bersaing di dunia profesional tanpa kehilangan jati diri keislamannya.

Kisah inspiratif lengkap perjalanan Adam Romiza dari santri hingga menjadi pilot dapat segera disaksikan oleh masyarakat luas dan wali santri melalui tayangan Podcast yang akan dirilis di kanal YouTube resmi Pesantren Al Madinah Nogosari.

Semoga kunjungan dan kisah sukses ini dapat menjadi motivasi bagi para santri yang saat ini sedang menimba ilmu, agar terus bersemangat mengejar cita-cita setinggi langit dengan tetap membumi bersama akhlak mulia.